Asteroidadalah benda langit kecil dan padat yang terdapat dalam sistem tata surya kita. Asteroid adalah contoh dari sejenis planet kecil (atau disebut juga planetoida), namun jauh lebih kecil dari sebuah planet. Asteroid berada dalam sebuah sabuk antara Mars dan Yupiter yang disebut sabuk asteroid. Salahsatu alat musik chordophone contohnya adalah biola. Instrumen yang tak kalah populer dari gitar ini memiliki empat dawai (G-D-A-E) yang diatur berbeda satu sama lain dan memiliki interval sempurna kelima. Biola juga merupakan instrumen melodis berdawai, sama seperti gitar. Dalam bahasa Indonesia, pemain biola dikenal dengan sebutan violinist. Asteroidberada dalam suatu sabuk antara Mars dan Yupiter yang disebut dengan sabuk asteroid. Sebagian besar kelompok asteroid dijumpai di antara orbit planet Mars dan Yupiter. Daerah ini dikenal dengan sebagai Sabuk Utama (Main Belt). 13 Bagian sel Paramaecium caudatum yang bertugas mengeluarkan makanan yang berbentuk cair adalah. a. membran plasma b. vakuola makanan c. mikronukleus d. vakuola kontraktil e. makronukleus 14. Berikut ini adalah gambar Protozoa. Di antara protozoa berikut yang termasuk dalam kelompok Flagellata adalah. a. 1 dan 2 b. 2 dan 4 c. 1 dan 3 d . - Bagi siswa yang sedang belajar IPA, khususnya benda-benda di langit, maka berikut ini dijelaskan mengenai asteroid. Apa itu asteroid? Melansir laman Sumber Belajar Kemendikbud Ristek, Asteroid adalah kumpulan benda-benda langit yang jumlahnya ada jutaan yang menggerombol membentuk sebuah sabuk asteroid yang membentuk sebuah sabuk ini berada di antara planet Mars dan planet Jupiter. Oleh karena adanya sabuk asteroid ini pula pengelompokkan planet ada yang disebut planet dalam dan planet luar. Baca juga Ini 3 Tradisi Unik Lebaran di Indonesia, Siswa Sudah Paham? Adapun planet dalam adalah planet-planet yang berada di antara matahari hingga sabuk asteroid tersebut planet Merkurius, planet Venus, planet Bumi dan Mars. Sementara planet luar adalah yang berada setelah sabuk asteroid bila dilihat dari arah matahari Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus. Asteroid juga disebut sebagai planet minor atau planetoid. Asteroid merupakan benda langit yang apabila kita lihat dari dekat menyerupai bebatuan. Jumlah asteroid ini banyak sekali dan mereka memiliki orbitnya sendiri. Adapun orbit dari asteroid ini berbentuk elips asteroid yang beraktivitas diangkasa dengan bebas. Asteroid terbentuk dari zat-zat yang terdiri atas tanah liat, silikat, dan lain sebagainya. Ciri-ciri asteroid 1. Bentuknya tidak beraturan Bentuk dari asteroid ini lebih mirip dengan bebatuan kecil warna-warni penghias aquarium, terkadang lonjir, terkadang bulat namun bersudut-sudut. Hal ini karena memang asteroid adalah batu ruang angkasa. Sementara itu permukaan asteroid juga tidak rata, namun terdapat lubang maupun kawah. 2. Mengorbit pada matahari Asteroid memiliki lintasannya sendiri untuk mengorbit terhadap matahari yang berbentuk lonjong atau elips. Dalam berputar mengelilingi matahari, asteroid berputar-putar dan terkadang hingga terjatuh tak tentu arah. Baca juga Siswa, Ini Asal-usul Masuknya Kurma ke Indonesia Keadaan yang demikian inilah yang terkadang membuat bahaya karena apabila menabrak Bumi maka permukaan Bumi akan rusak dan dapat merusak kehidupan makhluk hidup di Tersusun atas debu dan es Elemen yang menyusun asteroid terdiri atas debu dan juga es. Debu-debu menjadi beku karena keberadaan es ini, ditambah dengan jarak yang cukup jauh dari matahari. Debu dan partikel ini sangat keras sehingga menyebabkan asteroid adalah benda yang sangat keras dan berbahaya. 4. Memiliki ukuran yang lebih kecil daripada planet kerdil Ukuran asteroid lebih kecil daripada planet kerdil yang dulu lebih dikenal dengan planet pluto. Ukuran dari asteroid ini ada yang memiliki diameter sekitar 1 mil hingga 60 mil. 5. Jumlah terbanyak terdapat di sabuk asteroid Asteroid tersebar di seluruh bagian langit, namun yang paling banyak terdapat di sabuk asteroid yaitu di antara orbit planet Mars dan Jupiter. Di sabuk asteroid ini jumlah asteroid sekitar asteroid. 6. Benda langit yang tidak aktif Meskipun benda ini bergerak bebas di angkasa. Benda ini hanya mengorbit matahari saja dan tidak aktif seperti meteor. 7. Memiliki suhu sangat dingin Suhu benda ini mencapai -73 derajat Celcius. Baca juga Ini Jenis-Jenis Jamu Gendong, Siswa Wajib Paham 8. Memiliki permukaan yang berbatu Asteroid merupakan benda langit yang memiliki permukaan yang tidak halus namun berbatu. Selain berbatu, permukaan asteroid juga banyak terdapat kawah. 9. Jumlahnya banyak sekali dan tersebar di seluruh tata surya Selain terdapat di sabuk asteroid, asteroid juga banyak terdapat di luar angkasa yang beredar bebas. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Beberapa orang masih belum mengetahui pengertian asteroid, karena selama ini mereka hanya tahu bahwa benda dilangit yang berkilau pada malam hari adalah bintang. Padahal tidak semua benda langit itu bintang. Banyak sekali benda asing di langit yang bisa mengundang decak kagum dari para peneliti maupun bukan peneliti. Berikut ini akan dibahas lebih lanjut tentang asteroid, silahkan simak sampai akhir.. Pada pelajaran sistem tata surya saat di bangku sekolah, seringkali menyebutkan pengertian asteroid yang ada dilangit. Terbentuk dari zat-zat seperti silikat, tanah liat dan lainnya. Asteroid diartikan sebagai planet kecil atau planetoida, tapi ukurannya lebih kecil dari ukuran planet dan bentuknya padat, sehingga jika dilihat dari dekat mirip bebatuan. Selain itu, asteroid mempunyai jumlah yang banyak mencapai jutaan, sehingga membentuk sebuah sabuk raksasa. Jumlah yang mencapai jutaan ini yang membuat asteroid punya orbitnya sendiri, orbit dari asteroid berbentuk elips asteroid dan bergerak bebas di angkasa. Asteroid berada di dalam sistem tata surya, sebagian besar kelompok asteroid berada di antara orbit planet Mars dan Yupiter, daerahnya dinamakan sabuk raksasa atau sabuk utama. Ternyata ada penghuni lainnya di sabuk utama tapi orbitnya berbeda, yaitu kelompok Trojan dan kelompok asteroid triple A Asteroids-Amor, Apollo, Aten. Sabuk asteroid mempunyai kelompok planet yang sering disebut planet dalam dan planet luar. Planet dalam adalah planet yang letaknya berada di antara matahari, dan terdiri dari planet Merkurius, Venus, Bumi dan Mars. Sedangkan planet luar adalah planet yang berada setelah sabuk asteroid jika dilihat dari arah matahari, terdiri dari planet Jupiter, Saturnus, Neptunus dan Uranus. Ciri-Ciri Asteroid Berikut ciri-ciri asteroid yang perlu diketahui Bentuk asteroid tidak beraturan Bentuk Asteroid tidak beraturan karena punya permukaan yang tidak rata dan ada lubang atau kawah. Mirip dengan bebatuan kecil, kadang punya bentuk bulat tapi bersudut dan berbentuk lonjor. Mengorbit pada matahari Memiliki lintasan sendiri yang berbentuk lonjong atau elips, agar bisa mengorbit matahari. Terkadang asteroid sering berputar dan terjatuh tak tentu arah. Sehingga cukup berbahaya, kalau asteroid menabrak bumi, maka permukaan bumi bisa rusak dan merusak kehidupan makhluk hidup. Tersusun dari debu dan es Asteroid tersusun dari elemen seperti debu yang menjadi beku, karena keberadaan es, ditambah jarak dari matahari yang cukup jauh. Sehingga dianggap cukup berbahaya, sebab debu dan partikelnya yang sangat keras Ukuran lebih kecil dibandingkan planet Berukuran jauh lebih kecil dibandingkan planet kerdil atau planet pluto, diameternya sekitar 1 mil – 60 mil. Jumlah terbanyak ada di sabuk asteroid Jumlah asteroid di luar angkasa paling banyak ada di sabuk asteroid, antara orbit Mars dan Jupiter sekitar asteroid. Benda langit yang tidak aktif Tidak aktif seperti meteor, asteroid termasuk benda langit yang tidak aktif, walaupun bergerak secara bebas di angkasa mengelilingi matahari. Punya suhu yang sangat dingin Asteroid memiliki suhu yang sangat dingin mencapai -73° celcius. Jenis-Jenis Asteroid Asteroid dibagi menjadi beberapa jenis sebagai berikut Ceres Ditemukan tanggal 1 Januari 1801 oleh Giuseppe Piazzi. Dulunya Ceres dianggap sebuah planet, tapi setelah seabad selama 150 tahun, Ceres sudah dianggap sebagai asteroid. Ceres punya massa sekitar sebesar 9,45 ± 0,04 × 1020 kg dan diameter 950 km. Pallas 28 Maret 1802, asteroid kedua ditemukan dan dinamai oleh Heinrich Wilhelm Matthaus Olbers. Pallas salah satu dari 4 asteroid terbesar dan punya ukuran yang sama seperti Vesta. Vesta Ditemukan oleh Jerman Heinrich Wilhelm Olbers, tanggal 29 Maret 1807. Termasuk asteroid paling terang dan terbesar, punya ukuran diameter 530 km dan massa 9%. Orbit vesta berada di orbit ceres, jarak antara vesta dan matahari lebih jauh dibandingkan jarak minimum antara Ceres dan matahari. Hygiea Asteroid terbesar keempat ditemukan oleh Annibale de Gasparis, tanggal 12 April 1849. Diameter yang agak membujur sepanjang 350 – 500 km dan massa 2,9%. Interamnia Asteroid yang paling besar setelah Ceres, Vesta, Pallas dan Hygeia, dengan diameter 350 km dan massa 1,2%, ditemukan tanggal 2 Oktober 1910 oleh Vincenzo Ceruli. Baptistina Muncul sekitar 160 juta tahun lalu dengan diameter 60 km dan 170 km. Pada 65 juta tahun lalu, asteroid ini menghantam Bumi dan memusnahkan dinosaurus. Cara Melihat Asteroid dari Bumi Setelah mengetahui pengertian asteroid, ciri-ciri dan jenisnya, berikut penjelasan singkat tentang bagaimana cara melihat asteroid dari bumi Biasanya saat malam hari agak sulit untuk membedakan mana bintang dan benda langit lainnya. Apalagi pakai mata telanjang, akan sangat sulit untuk melihat jelas bentuk asli dari benda dilangit. Makanya perlu menggunakan alat khusus seperti teleskop dengan teropong bintang, untuk membantu melihat bintang dan benda langit lainnya dengan jelas. Letakkan teleskop di tempat dataran tinggi dan lapang tanpa terhalang apapun, agar acara melihat asteroid tidak terganggu Selain itu, karena pada dasarnya asteroid tidak selalu terlihat makanya perlu memakai teleskop. Nantinya asteroid akan terlihat seperti sedang melintas di dekat bumi. Jadi dapat disimpulkan, bahwa asteroid adalah salah satu dari sekian banyaknya benda dilangit, dan perlu alat khusus seperti teleskop teropong bintang jika ingin melihatnya dengan jelas. Dari pengertian asteroid diatas semoga bisa membantu untuk memahami lebih jauh tentang asteroid.

berikut ini yang merupakan kelompok asteroid adalah